Seseorang menemui sseorang lainnya yang sedang duduk di taman.
"kamu mau apa ha? datang mengusik hidup aku terus!"
"izinin aku hidup bersama kamu, menjaga kamu."
"haaah haaah haaah"
"aku serius"
"serius dengan ketololan kamu?"
"serius dengan apa yang aku minta sama kamu"
"kalo itu permintaan, aku gak bisa kasih"
"izinkan aku..."
"buat APA!" "buat nyiksa diri kamu, nyakitin diri kamu? atau apa?!" "sampe kapanpun aku gak akan cinta sama kamu! ngerti!"
"aku gak butuh kamu balas cinta aku, aku hanta ingin hidup dengan kamu."
"gimana bisa? gimana bisa aku hidup sama orang yang gak aku cinta?"
"tapi aku tau kamu butuh aku."
"sebutuh apa haaa?" "yang tau itu aku bukan kamu."
"izinkan aku bersama kamu, izinin aku ngerawat hati kamu yang penuh luka. izinin aku bantu kamu ngumpulin senyum kamu yang berserakan. izinin aku membentuk lagi remah-remah hati kamu yang hancur. izinin aku untuk selalu menghapus air mata kamu yang jatuh karena kenangan buruk itu."
*suara sedu tangisan
***
seseorang mengejar seseorang yang lainnya.
"(menybutkan nama) tunggu!"
berbalik. menatap sinis.
"aku mau minta maaf."
"buat?"
"buat yang..."
"yang kemarin?"
"iya..buat semua kesalahpahaman..."
"ah sudahlah." kembali lari
"(menyebutkan nama)!"
berhenti. berbalik "aku sudah maafin!"
"aku mau..."
"mau apa lagiiiii?"
"mau jaga kamu..."
"mau jaga aku?"
"iya..."
"mau jaga aku setelah semua yang kamu lakuin? setelah kemarin kamu ninggalin aku gitu aja? setelah semua sangkaan kamu buat aku jadi orang yang paling bersalah?"
"(menyebutkan nama) aku minta maaaaaafff"
"aku sudah maafin!!! tapi tolong jangan kembali lagi. Tolong...."
"aku...
"kamu pernah....(menghapus air mata) kamu pernah minta tolong sama kau , supaya aku pergi sejauh-jauhnya dari kamu, dan sekarang aku minta tolong sama kamu untuk hal yang sama..."
terdiam.
kembali pergi.
No comments:
Post a Comment