Kesederhanaan dari rasa lapar ada butuh isi untuk menghilangkannya. Tapi dia tetap saja akan datang lagi kala isi itu telah habis di gunakan untuk banyak cerita hidup. Lapar datang sebagai tanda untuk kembali mengisi, untuk kemudian dia hilang dan datang lagi. Begitu terus namun tak pernah tinggalkan bosan, sepanjang hidup, hingga akhir.
Bisa kah aku isi lagi hampa yang ada sekarang? Jika benar ini adalah tanda. Apakah aku butuh kehadiranmu saat ini? Namun tentu tidak untuk kau menghilang lagi untuk waktu lama. Benarkah ini hanya perlu kehadiranmu untuk mengisinya lagi? Kemudian kau bisa pergi sesaat, seperti lapar yang datang, lalu hadir lagi untuk mengisi hampa ini (lagi)
Jika seperti itu, jika waktu lapar adalah nyata dan hampa ini seperti kehidupan mimpi yang jauh lebih lama daripada kenyataan. Aku akan baik-baik saja. Tentu. Karena telah tau kau akan mengisinya lagi. Seperti aku yang aku menghilangkan lapar ini.
Selamat malam. Selamat makan. ^^
No comments:
Post a Comment