Kadang sesesuatu yang telah terjadi hari ini menjadi sebuah kenangan
yang indah untuk kita esok hari, bahkan selamanya. Walau hanya sebuah
obrolan ringan atau mungkin tidak penting, walau hanya sebuah candaan
yang terdengar garing, jayus atau tidak lucu sama sekali, walau hanya
sebuah tatapan, walau hanya sebuah pertanyaan konyol. Walau itu adalah
sebuah kekurangan yang telah dia perlihatkan. Dan walau pun hanya aku
sendiri yang mengingat itu semua, tidak dengan mu dimana kita bersama
melewatinya. Tapi semua terekem begitu rapi, apik dan terasa nyata
ketika diingat namun begitu menyesak di dada karena menghadirkan rasa
rindu yang barangkali menjadi sesuatu paling mahal untuk bisa di
kabulkan, karena tak dapat ditebus oleh apapun. Moment itu tak akan
kembali. Karena selalu ada masa ketika kita harus kehilangan moment itu.
Dan ketika aku di batas pengertian, di batas sadar bahwa ini semua
hanya akan menjadi sebuah moment, ketika ku dengar tautan hatimu, ketika
ku tau arahmu dan ketika ku tau maksudmu yang telah menjadikan cerita
yang telah ku buat menjadi debu yang terbang seketika itu juga, yang aku
ingat dan ku keluarkan bersama sesaknya nafas ku adalah aku telah
melewati moment indah itu, memilikinya dan sekarang aku harus
kehilangannya. Suatu saat ketika aku merasa rindu untuk kembali pada
moment itu yang tentu tak akan kembali, catatan ini akan mengingatkan ku
bahwa aku pernah menulisnya dengan kerelaan sesaat sebelum itu semua
akan terjadi. Dan kini, hanya dengan pasif akan ku manfaatkan moment
yang masih tersisa ini. Denganmu ^^
No comments:
Post a Comment