Sunday, November 6, 2011

Jauh

waktu tak jelas kapan
kita semakin menjauh
persis karena alasan hati
kita menyadari ketidakmungkinan itu

waktu pula yang izinkan kau ini semakin nyata
aku selalu mengingatmu
kamu dulu yang memberiku harga tinggi
memaksaku berhenti menangisi yang tak penting

pelan terasa kamu berharga juga
sekali lagi kita tau itu hanya akan sebentar
aku tak mengizinkan barang sedetikpun untuk menikmatinya
karena sedetik itu akan hancurkan harapan

karena "kita harus tau kapan saatnya bangun dari mimpi"

dan sekarang...
kamu pun tak ada lagi
kembali pada yang seharusnya
jalan lama tempatmu bersandar

"sahabat malam kemarin"

No comments:

Post a Comment