Aku melihatmu dari depan pintu. Hanya beridir tegak. Mata ku terpaku melihat apa yang kamu lakukan. Melakukan sesuatu yang hanya mengizinkan ku melihatmu sebentar saja.
Rindu ku begitu besar hingga mampu membuat kaku apa yang ingin ku lakukan. Sebelumnya aku telah menyusun banyak momen untuk ku ciptakan dari waktu yang hanya sebentar ini.
Aku melihatmu bergerak dan berbicara. Aku masih berdiri di depan pintu, Padahal sudah kau minta agar aku masuk. Tapi aku hanya mampu melihatmu sebatas itu.
Kau telah menyelesaikan kegiatan yang menjadi alasan ku berada di sana. Alasana aku dapat melihatmu. Kau datang ke tempatku beridiri. Tanpa ku sadar itu adalah menit-menit terakhir.
Aku masih belum mengatakan apapun, berbuat apapun. Dan aku menunduk. Merasakan bening di mataku. Kembali tegak menatapmu dan bening itu pun jatuh bersama senyumku.
Hanya itu yang dapat kulakukan untuk menyampaikan bendungan rindu ini. Begitu penuh dan tumpah. Semoga tidak mengganggu mu dan hari-harimu selanjutnya.
Aku pergi.
Mantappp......produktif...
ReplyDeletewalaupun nulis dikit-dikit..tapi teruuuusss aje...
salut dehhh...teruskan y :D
Saya sangat mendukung anda...!!!