Pernah menyembunyikan sesuatu lalu sesuatu itu diketahui dengan cara yang tidak tepat dan berdampak buruk. Karena terlalu lama di simpan. Baunya menusuk seperti bangkai. Akibatnya menusuk langsung menjadi luka. Memang bukan bermaksud berbohong, tapi hanya menyembunyikannya hingga pada waktu yang tidak di ketahui. Alasannya karena belum siap, belum dapati waktu yang tepat atau sebenarnya memang belum miliki keberanian?
Ketika sesuatu itu memang seharusnya keluar dari mulut kita, tapi malah buyar dengan media lain, cara lain atau mulut yang lain, maka bertambah satu rasa: sakit hati. Penejelasan akan bertambah banyak, cerita akan berputar-putar dan butuh waktu lama untuk keduanya menjadi baik kembali, buruknya, kelelahan hati karena menyembunyikan dan sakitnya hati yang merasa di curangi membuat sama-sama memilih untuk saling meniadakan lagi. Atau ini hanya keinginan sepihak. Apapun itu hasilnya adalah 'perpisahan'.
Tak masalah dengan memilih waktu dan cara yang tepat. Seperti saat menembak seseorang atau melamar seseorang, tentu kita memilih tempat, waktu dan cara terbaik agar semua berkesan. Tapi tentu pencarian akan waktu dan cara yang tepat tidak membuat kita nyaman untuk terus menyebunyikannya, untuk tidak jujur secara utuh. Karena sebenarnya waktu terbaik ada lah secepatnya dan cara terbaik adalah jujur apa adanya.
So, yang sedang nyembunyiin sesuatu dalam sebuah hubungan, baik dengan mama, papa, sahabat, adik, kakak, dosen atau pacar. Sesuatu yang seharusnya keluar dari mulutmu, sesuatu yang seharusnya ada penjelasan dari kamu langsung, segera kan untuk menyampaikannya. Kamu, aku dan kita gak punya kepastian akan waktu. Selamat mengungkapkan...^^
No comments:
Post a Comment