Sunday, December 25, 2011

Tutup

Adakah doamu terurai untuk memberiku luka
Seperti pasir mengenai darah
Perihnya menghardik tubuh dalam diam
Termakan suara debur ombak


Adakah jenuh memeluk mu untuk mendengar busuk ku
Seperti bangkai terkubur belatung
Baunya membosankan
Angin pun tak sanggup menghilangkan


Tak tau lagi mana luka mana bekasnya, samar dan hambar
Pelananya rapuh tak tegas bergoyang
Kuda-kuda mimpi kita berhenti
Seiring semesta mengizinkan bentuk-bentuk waktu menggenggam langkahku
Tak setegar mu


Adakah doamu meminta luka mendekapku
Atau kau yang ingin langsung mendekapnya?
Datanglah, bawa setumpuk belati
Sembunyikan di balik tubuhmu
Lalu dekaplah aku bersama belatimu


Agar gerimis ini berhenti
Agar badai tak jadi datang
Agar darah berhenti menetes
Agar tangis dalam diam ini terhenti


Dan gemetar ini pun berlalu


Awan..tutup sinar bintangku

No comments:

Post a Comment