Gak pernah bosen dan jarang jadi sesuatu yang garing kalo uda ngomongin tentang cinta-cinta-an, apa lagi kalo cerita baru, seperti baru jatuh cinta, baru putus, baru tunangan, baru..ah pokoknya serba baru. Subjeknya berbeda dan bat cerita itu pun jadi berasa beda. Meskipun muaranya sama saja. Bahagia dan Sedih. Suka dan Duka. Hitam dan Putih. Dua sisi berlainan dari hidup namun selalu bersama-sama.
Dan kali ini, adalah tentang jatuh cinta yang punya banyak cerita dan selalu ada saja yang baru, yang ingin tau, dan seru. Meskipun ada yang mencemooh, benci dan jengkel. Tapi cinta itu seperti mimpi, kebutuhan penting dalam hidup.
Jatuh Cinta I
Pertemuan dua orang yang berniat untuk menambah daftar teman, kumpulan cerita dan memenuhi gudang-gudang pengalaman dari orang lain emnghabiskan waktu bersama untuk saling berkenalan. Lalu, berlanjut hungga ke pertemuan selanjutnya.
Salah satu merasakan perasaan yang berbeda dari yang biasa. Ingin selalu bertemu, ingin selalu tau kabar, penasaran tentang dia lebih jauh lagi. Senyum-senyum sendiri mengingat dia. Senang di hubungi olehnya, menunggu ajakan-ajkana selanjutnya.
Jatuh cinta yang singkat. Cinta kah?Oh mungkin hanya perasaan suak dan tertarik. Namun ini, kalau di teruskan dan tiak disikapi bijaksana bija menjadi penyakit yang mengganggu hidup. Bikin galau yang datang tiba-tiba. Perasaan sesak penuh tanda tanya. Lalu?
Kita hanya perlu mengucapkannya, mengungkapkannya, bahwa kita inign selalu tau kabarnya, inign memutari kota ini bersama dia, ingin menghabiskan akhir pekan dengannya, karena ada rasa rindu yang dalam di sini. Sangat menyenangkan kalau dia ternyata menginginkan hal yang sama. Kalau tidak?
Kembali lagi, harus bijaksana, harus sayang dengan hati sendiri, pikiran sendiri, gak boleh egois mempertahankan cinta. Ada kalanya cinta hanya bisa di rasakan tidak di sambut. Dia bukan orang yang pantas untuk kau titipkan hatimu. Itu saja.
Bukan!!! Bukan cari lagi yang lain secepat ka jatuh cinta padanya. Cukup rasakan dan terima saja kalau memang dia tidak menginginkan hal yang sama. Biarkan waktu memberi mu ruang, keistimewaan untukmu, sma seperti saat waktu mengizinkan kau bertemu dengannya.
Ini memang susah, tapi pasti bisa.
No comments:
Post a Comment