Kicauan mu semakin jauh
Namun wajah mu ku dekap
Tatapan mu semakin redup
Namun tangan mu ku genggam
Masih gagah kau berdiri di ujung utara
Masih gagah kau berkobar di balik selatan
Hanya ku lihat dari sini
Hanya ku dengar dari sini
Entah kapan waktunya
Aku datang padamu
Entah kapan waktunya
Kau menyambutku
Rindu ku selalu seru, merebut ingin tapaki tanahmu
No comments:
Post a Comment