Wednesday, February 23, 2011

Konsisten

Meski kecil...tidak penting..namun konsistensi...itu lebih penting dibanding hebat
Lagi-lagi tulisan Tere-Liye memberi ku inspirasi. Pikirannya benar-benar luas dan unik. Aku jadi teringat satu kalimat hebat lainnya, sayang aku lupa sumber kalimat itu. Kalimat itu adalah "luas pikiran seseorang bisa melebihi luas dunia ini". Dalam sebuah pikiran kita bisa menjadi apa saja, memiliki apa saja bahkan bisa merasakan tempat yang belum dikunjungi sebelumnya. Demikian Alloh melimpahkan nikmat kepada manusia, yang membutuhkan kebijaksaan dalam menggunakannya. Dengan pikiran banyak kehebatan tercipta, robon, kapal selam elektrik, bom bahkan suatu sikap berontak yang ekstrim, yaitu terorisme. Semua itu bersumber dari sebuh pikiran. What a thing. Tapi kok jadi bahas tentang pikiran? Gara-gara Tere-Liye ni...

Kalimat pertama yang aku ambil dari blog Tere-Liye di atas kembali meneguhkan aku untuk tetap berkomitmen pada hal kecil dan secara konsisten menjalankannya. Terkadang untuk sebuah program (kali ini aku mengambil contoh program disebuah ubur-ubur(aku menyebut perusahaan ubur-ubur) atau organisasi) sering kali ada program yang tidak begitu dipedulikan, karena kapasitasnya yang tidak seberapa dan kecil dampak positif atau nama baik yang diberikan. Lebih konsen untuk hal besar yang memberi dampak hebat juga.

Tidak sedikit hal besar lahir dari hal kecil. Dimana-mana juga kecil duluan kan. Manusia juga tumbuh kecil dulu. Filosofi hidup sederhana yang sering dilupakan. Dengan keteguhan hati, dengan komitmen yang tiinggi dan konsistensi terhadap sesuatu yang kecil dan bahkan terlihat tidak penting, dapat membentuk suatu karakter kuat yang sulit terpecahkan. Dapat melahirkan ide-ide hebat yang mencengangkan. Apa penitngnya hebat jika hanya sebentar. Cring, sekejap mata kemudia hilang. Namun dengan konsistensi, pelan-pelan sesuatu itu akan merambat naik, melewati dasae demi dasar yang membuat semakin kuat. 

Dan hal kecil pun dapat berubah menjadi besar dan yang tidak penting dengan bangganya dapat menjelma menjadi penting. Inilah bukti bahwa sebuah proses itu penting daripada pencapaian itu sendiri.

No comments:

Post a Comment