Berbicara soal waktu sering kali kita mendahulukan yang tidak penting, padahal yang telah menunggu mempertaruhkan hidupnya.
Mau contoh? Okey, akan aku berikan.
Aku sedang magang disebuh perusahaan pada bagian pelestarian lingkungan (sebagian keuntungan dari perusahaan memang harus diberikan untuk lingkungan dan masyarakat, baik bukan? Tapi jangan terlalu percaya ini murni). Oke, kita lanjut. Aku diminta untuk mempelajari program tentang pelestarian penyu. Dan semua seelsai, ada kesalahan dalam manajemen pada program mereka. Untuk memperbaikinya mudah saja, cukup untuk benahi manajemenny dengan konsep yang. Masalah uang bukan masalah. Aku sudha menemukan jalan untuk itu, sesuai urutan kerja yang sudah didisukusikan. Oya, awalnya aku diminta untuk menganalisa selama satu minggu saja, dan ternyata aku harus menunggu hingga satu bulan untuk mempresentasikan yang sudah aku buat. Dan sekarang, saat jalannya tinggal sedikit lagi, bahkan banyak pihak yang sudah bersedia membantu, aku harus menunggu lagi, padahal waktu magangku hanya tinggal satu bulan lagi.
Dari hasil menguping sana-sini aku tau bahwa mereka sedang sibuk mengurusi acara ulang tahun, penagihan dan berbagai hal yang berhubungan dengan nama baik dan uang. Juga ada fokus kepada kegiatan lain namun juga masuk daftar waiting list. Kabar baiknya, untuk program-program waiting list ada pihak outsourching yang mengerjakannya.
Dan apa kabar tentang penyu itu? Mereka masih saja ditangkarkand engan cara yang tidak sepenuhnya benar, mungkin sebagian dari penyu-penyu malang itu ada yang mati sia-sia. Sangat disayangkan, jumlah hewan langka itu akan semakiin berkurang, jika punah, jumlah yang mati sia-sia itu tidak mampu menyelamati spesiesnya. Coba saja diurus secepatnya dengan kebijaksaan cara. Dan jangan pernah berbicara soal tidak ada waktu karena kita semua punya jumlah waktu yang sama, 24 jam.
Kasihan, penyu itu masih menunggu sekarang. Bersabarlah kau penyu. Mereka masih ada urusan lebih penting disini untuk hidup mereka sendiri. Mungkin kau tidak terlalu penting bagi mereka penyu, pada akhirnya aku berharap aku punya hak disini untuk mengurusi mu. Bersabarlah.
"aku baru saja menginformasikan tentang penangkaranmu, tapi masih mendapat jawaban 'nanti' " Memang harus bersabar.
No comments:
Post a Comment