Wednesday, February 16, 2011

Jambi

23 Juli 1990 yang lalu aku lahir di Rumah Sakit St. Teresia Jambi, hari kamis, sekitar jam 4 subuh pagi, kalau dalam kalender islam, hari itu tahun baru islam. Jadilah nama ku Wulan Maharani. MAHARANI!!! dan sekarang jadi MUHARANI!!! ini memang tidak biasa, tapi aku tidak suka. Selama ini aku mengira orang tua ku aja yang cukup aneh atau kurang gaul untuk tidak terlalu menurutui kata MUHARAM sehingga jadi MUHARANI bukan MAHARANI yang terdengar lebih cantik, tapi ternyata itu karena kesalahan orang dari pihak akte kelahiran. Saat aku bertanya "nama wulan kenapa pake MUHARANI si?bukan MAHARANI kan lebih enak di denger?"
"MUHARANI ahh." jawab sang Babe enteng. "ih MUHARANI tau, liat aja di akte kelahiran sama ijazah-ijazah"
"oh berarti salah orang akte tuh. kayaknya dulu ngasihnya MUHARANI"
Meskipun masih "kayaknya" tapi setidaknya aku mendapatkan jawaban yang lebih menyenagkan.
Tapi tulisan kali ini bukan berbicara tentang nama ku, itu hanya pengantar (pengantar yang aneh). Kali ini aku ingin menampilkan beberapa foto dari tempat-tempat indah yang aku kunjungi di Provinsi Jambi. Daaan, selamat menikmati.....

Dimulai dari Kota Kerinci yang terkenal dengan udara dingin, kebun teh, Danau Kerinci yang luas dan Gunungnya yang merupaka gunung tertinggi kedua di Indonesia


Foto ini adalah Danau Kerinci yang diambil dari bagian belakang. Pada musim tertentu, sering ada burung migran yang datang untuk mencari makan. Suasana alam saat saya ke sana sangat mendung, namun ada bagian diantara dua awan hitam yang membuat cahaya matahari dapat tembus dan terlihat sangat indah. Namun, setelah lima belas menit saya menikmati keindahan Danau Kerinci, hujan turun sangat deras. Membasahi Kota Keinci yang hijau.


Dana Gunung Tujuah  merupaka danau yang terletak diantara tujuh puncak gunung. Konon dulunya Gunung inilah gunung tertinggi di pulau Sumatra, namun karena sebuah letusan dahsyat gunug ini terbagi menjadi tujuh bagian dan menyisakan bagian tengah yang menjadi danau. Karena di kelilingi oleh tujuh puncak gunung inilah danau ini dinamakan Danau Gunung Tujuh. Namun hanya satu puncak yang biasa di gunakan sebagai jalur pendakian hingga mencapai Danau Gunung Tujuh ini.


Kemudia ini adalah Kota Bangko dengan pesona Jembatan Gantungnya dan Sungai Merangin
Jembatan gantung yang mengalir di bawahnya sungai Merangin yang deras dan sering digunakan sebagai media untuk arung jeram. (Foto by aci.detik.com)



Dusun Tuo, merupakan dusun yang yang di dalamnya terdapat rumah-rumah panggung khas provinsi Jambi, namun sudah tersentuh beberapa hal modern meskipun masih terdapat beberapa kegiatan tradisional seperti mandi di kali dan memasak masih menggunakan kayu bakar.

Sungai Pinang dari bagian atas jalan. Tenang, menyejukan. Desa Sungai Pinang juga menyimpan kekayaan alam yang luar biasa indah. Namun sulitnya menjangkah desa ini karena jalan yang belum terlalu bagus (atau mungkin sekarang sudah bagus?). Di desa ini juga terdapat gua dan tebing.

Kuala Tungkal, tempat aku bersekolah dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Pertama. Disebut juga daerah pasang surut.

Orang biasa menyebutnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Ini adalah salah satu dermaga di Kuala tungkal, Tanjung Jabung Barat.


Dan ini lah Kota Jambi, tempat kelahiran dan aku menemukan banyak sesuatu yang bisa di bilang "aku bangeet" unyuu. Diawali dengan Muaro Jambi, ayo jalan-jalan ke komplek candi Muaro Jambi.

Pada papan nama tertulis "Telago Rajo", konon katanya pada zaman dulu, saat raja-raja masih berkuasa, Telaga ini adalah tempat pemandian raja-raja yang berkuasa saat itu.

salah satu Candi di komplek percandian Muaro Jambi. Komple candi ini cukup luas dengan berbagai bentuk candi yang ada.

Salah satu prasasti yang terdapat di museum di komplek candi Muaro Jambi.






Kedua jembatan dan sungai ini juga terdapat di Muaro Jambi, sebelum tiba di kople candi Muaro Jambi, salahh satu candi dan jembatan serta sungai nya yang indah menyambut perjalanan.


Telanai. Orang sering menyebutnya seperti itu. Terletak di daerah Telanai Pura, ii merupaka kantor GUbernur Jambi, saat sore orang-orang sering menggunakannya untuk sekedar berkumpul, jogging, dan bermain bola. Bebebrapa fotografer juga sering mengabadikana momment-momment spesial di sini.

Bukit Bintang, banyak yang bilang, kala malam ceah bintang-bintang di langit Jambi terlihat indah dari sini, karen itu disebut bukit bintang. Datarannya ada yang digenangi air dan ada yang berbentuk bukit.

Sungai Batang Hari,,sekilas tampak seperti pantai, namun berpasir hitam :-) . Merupakan sungai terpanjang di Sumatra.

Sebelum malam, aku sering menglelilingi jambi dengan sepeda motor, memotret pemandangan-pemandangan indah meski hanya bermodal kamera handphone 2mp. Ini salah satu gambar yang di dapat, meski sederhana, I love this picture.

Conclusion is....

2 comments:

  1. hahaha..
    pengantar yang pantas di coba...
    padahal ak tadi dah mau baca tentang kmu lohh..

    ehh malah cerita foto-foto...
    wkwkwkwk..
    like this this..

    ReplyDelete
  2. hahahhaha,,,,gak nyambung ya?yg penting bikin tertarik baca dulu deeuh,,,

    ReplyDelete