Wednesday, April 20, 2011

Sekedar Menulis

Tulisan ini tertuang begitu saja di Note Handphone saat ingin tidur. Dan aku ingin juga menuangkannya pada blog ini. Agak sedikit berlebihan, tapi sepertinya malam membawa keromantisan dalam kata-kata.


HANYA


Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana
Mendengar suaramu saat kau jauh, meski kau tidak berbicara denganku
Melihatmu saat kau di sini, meski enggan kau berada disampingku
Masih kah kau sebut aku 'menuntutmu', meski aku mencintaimu dalam kebisuan.


Aku hanya ingin mencintaimu apa adanya
Mencadi cahaya bagi gelap hidupmu, meski sering kau tidak ingat bahwa aku ada
Menjadi sandaran untuk setiap tangismu, meski sering kau tertawa bukan bersama ku
Masih kah kau sebut aku "tidak pedulikan mu"?, meski aku mencintaimu dalam diam.


Aku hanya ingin mencintaimu
Dengan mengingat semua kenangan, tanpa sedikitpun terlewati
Dengan mendengar ceritamu tentang harimu, selalu hadir saat kau butuh
Masihkah kau merasa aku tidak ada? Sedang aku sudah menyakiti diriku dengan bertahan mencintaimu yang tak mungkin aku miliki.


Alu hanya ingin mencintaimu
Dengan menulis semua tentang mu, untuk mengobati rasa penuh gemuruh
Dengan mencatat apapun tentangmu, seakan kau benar ada di sini
Masih kau kau meragukan itu? Meski aku menyimpan sembilu dalam tiap goresan tentangmu yang tak mungkin aku miliki.


Dan aku hanya ingin mencintaimu, dengan bersedia menjadi apa yang kau mau
Dan aku hanya ingin mencintaimu, dengan segala ketidakpedulianmu
Dan aku hanya ingin mencintaimu, dengan segenap kenangan yang ku punya
Dan aku hanya ingin mencintaimu. dengan menulis semua ingin akan mu.


"Hanya" ini hanya menjadi pengandaian dalam hidupku...

No comments:

Post a Comment