Thursday, May 17, 2012

Mecampuri Hatimu

Batas hati ku masih mencoba mencapai penerimaan ketika tau bahwa aku hanya sebagian mengisi hatimu, bahwa aku, sekalipun tak lagi memandangmu, tak akan berpengaruh apapun untuk mu.
Ingin sekali bertanya, mengapa sedikitpun tak bisa kau pikirkan aku luka, air mata ini sudah mendidih.

Perjalanan ku membuat semua ini hanya mampu ku hadapi dengan diam. Berpikir sekeras apapun tentang aku yang mengapa kau perlakukan seperti ini, tak akan mengubah apapun, hanya membuat malam semakin pekat.




Dan jika ada kesanggupan, tak ingin aku ubah apa yang kau rasa, karena masih sampai saat ini, tak ada yang ingin aku ubah darimu atas egoku. 

Apalah yang dipikirkan seorang yang luka, selain lupa akan luka itu. Adakah cara membenturkan jalan ini agar buyar semua ingtana ku padamu, menjadi serpihan yang terbang bagai debu lalu hilang tak dinyana lagi.

Satu tarikan nafaspun terasa berat dengan semua ingatan ini, kepalsuan yang meraja tanpa batasnya, hingga luka dimana-mana.

No comments:

Post a Comment