Sebuah pajanan kata-kata yang menjelma menjadi paragraf berbait yang terinspirasi dari suatu kisah....
menyeruak aku ke dalam ramai itu
mencari aroma lama dan suara khas
melecutkan waktu yang singkat
mencari wajahmu untuk mengobati nanah rindu ini
meski sadar semua nun jauh di sana
karena telah tertutup merdu itu
meski tau kau bukan disini
karena jauh sudah perbedaan kita
dan semua hanya menjadi buku fiksi
demikian cinta menghardik pemuja yang tak berkekuatan
dan semua mengabdi pada angan
demikian cinta menghukum pesakitan yang melarikan waktu
aku bukan lagi mentari pagimu dan kau bukan lagi bulan malamku
abu-abu sudah
lembaran tulisan ku tak berguna untukmu
dibuka dan ditutup dengan senyum, yang sama menyakitkannya
tak ada bayangna ini benar terjadi meski ikhlas itu sudah kita genggam
meski sama-sama tak sadar dalam langkah
meski patah-patah mencoba kuat
meski subuh dan siang itu masih ku genggam, erat, tak ingin lepas.
tapi tertatih kembali aku...saat semua ini nyata adanya.
dan rahasia ini bagai dalamnya samudra....
No comments:
Post a Comment