Kemarin malam akhirnya aku tidak tidur hingga matahari tepat menerangi kamar di lantai dua di kostan putri ini. Tidiur yang dimulai pukul 6 hinngga 11 pun tidak terasa, hanya seperti baru memejamkan mata. Dan saat ini pun aku merasa sangat ngantuk. Rencananya aku mau menyelesaikan presentasi dan makalah ku seharian penuh di hari minggu. Tapi saat pukul 4 dini hari di minggu itu, hard disk eksternal ku yang menyimpan seluruh data untuk seminar "ngambek", tidak mengeluarkan data yang ku simpan, tidak terbaca bahka membuat laptop ku berhenti beroperasi. Rasa badan inign ambruk akhirnya aku tidur dulu. Saat bangun, harapan hard disk ku menghentika aksi ngambek ny mengantarku untuk segera menyelakan laptop yang ku beri nama vio. Dan yang terjadi lebih parah, vio semakin susah bergerak, hard disk yang ku beri nama rossie semakin menjadi-jadi. Argh!!!
Mood ku rusak seketika, mengunci kamar dan mewek. Mau ngamuk gak guna, mau marah apa lagi. Jadi nangis aja lah, gak ngerugiin siapa-siapa. Tapi ini aku, yang gak akan tahan nangis lama-lama. Tangisan itu hanya untuk membuang perasaan geleisah, takut, kesal yang ada. Setelah merasa puas aku pun melanjutkan aktivitas, makan, mandi dan memutuskan untuk pergi membawa rossie ke service komputer. Setiba di sana yang di dapat adlaah jawaban menyeramkan. Rossie harus di format, rossie akan di rawan inap 2 hari. Bah!!! aku rasa tak separah itu pun! Tutup sajalah toko mu itu!
Karena pergi bersama teman dan diisi oleh candaan, aku pun merasa, ya sudahlah, buat apa juga aku kesal-kesal karena si rossie ngambek, toh ini juga gak akan bisa mengembalikan rossie. Menghibur diri, akhirnya aku dan teman ku pergi ke toko buku. Sebelumnya aku sudah mendapat solusi dari teman ku Ijah dari jurusan informatika di kampusku.
Karena khawatir rossie di apa-apain jadi aku memutuskan untuk mencoba solusi yang ditawarkan Ijah. Pulang ke kostan aku langsung merobek bungkus buku dan membacanya. Marketing is bulshit. Buku yang langsung mengobarkan semangat. Hahahahaha. Ippho Santosa memang canggih.Setelah membaca ku coba cara yang diberikan Ijah. Cukup lama bahkan hingga waktu isya lewat. Pukul 10 malam hasilnya sudah terlihat, data-data yang hilang terbaca setelah ku gunak tune uo utulities. Lega. Ketenangan setelah menangis untuk mengeluarkan amarah tadi berdampak baik pada usaha yang di lakukan, tidak tergesa-gesa dan penuh kesabaran.
Tapi dampak dari itu semua!!!?
Aku jadi lupa batas waktu terakhir untuk meng-apply lamaran kerja ke Pertamina. Ouch!!! Waktu tinggal 46 menit dan aku belum meng converte file ke pdf. Dan terjadilah keterlambatan itu. Usahaku mulai dari mengurus surat ke akademik dan ikut tes toefl pun tak berujung pada lamaran kerja ke pertamina.
Sedih? Iya. Kesal? Apa lagi. Tapi aku yakin ini semua ada hikmahnya. Allah pasti punya rencana lain. Memang pada awalnya aku tak berniat berkeja setelah dari D3, karena aku inign melanjutkan hingga setara S1. Tapi karena lamaran ini menggiurkan, jadi aku ambil saja, aku coba peruntungan. Tapi mungkin Allah ingin aku konsisten dengan rencanaku dan tidak mengikuti sesuatu hanya untuk iseng. Karena dengan modal iseng saja pun persiapannya juga tidak maksimal.
Yah, semoga ini semua membawa kebaikan buat aku. Dan buat semua pihak yang membantu hari ini, memberi semangat, motivasi serta nasihat-nasihat aku ucapkan terima kasih tak terkira (lebai, hihihihi) dan untuk yang bersedia menjadi tempat aku marah saat aku kalut dengan hard disk yang rusak terima kasih banget. Pernyataan itu buat aku merasa "wow".
Ini lah hari ini. Ini lah hair yang memberi pelajaran mahal. PENGALAMAN. Ini lah hari yang berbelok dari rencana, namun tetap terasa indah.
No comments:
Post a Comment